dan entah sejak kapan aku tidak lagi setegar dulu, tidak lagi sehebat dulu dalam menyembunyikan kekhawatiranku dan segala bentuk kesedihan.
air mata seringkali turun tanpa koordinasi yang baik antara otak dan hati.
:'(
dan ketika pagi tadi mama menelpon, memberitahu kondisinya yang menurun.. aku benar-benar tidak punya kuasa apapun untuk membuat mama membaik.
mungkin cuma doa dari jauh, doa ini yang akan terus memeluknya dengan sangat erat..
mama harus sehat ma, mama harus kuat. mama harus janji untuk selalu ada buat aini maa :')
kadang aku merasa butuh teman cerita,
tapi entahlah, justru ada beberapa hal yang mungkin lebih baik aku pendam sendiri..
membebani mereka dengan cerita seperti ini mungkin hanya akan membuat kisahku seperti reality show termehek-mehek atau apapunlah itu..
haaaah, ya Rabb..
tolong bantu aini, buatlah penggal-penggal nafas ini menjadi sedikit lebih ringan untuk kami..
-aini-
0 komentar:
Posting Komentar