hari ini memang telah saya jadwalkan untuk kembali merajah dunia maya setelah hampir dua bulan vakum.
beberapa perubahan telah terjadi, ada yang cukup signifikan namun beberapa hanya memperlihatkan perubahan kecil yang berkala.
bermula dari membuka beberapa profil facebook teman-teman saya, sampai membaca sekilas tulisan-tulisan mereka melalui media linimasa, twitter. dan seperti sebelumnya, mereka selalu membuat saya begitu merindukan masa-masa bersama :')
1. Dodi
dulu : punya hobi sama seperti saya, menulis. namun dia lebih hebat dan punya tulisan yang berkelas. kurus, cupu, dengan gaya slengean dan rambut jabrik ke atas, serta bentuk kepala yang kurang manusiawi, ditambah dengan cinta yang selalu ditolak perempuan cantik.
sekarang : semakin berkibar dalam dunia organisasinya, badan berisi, dan WOW! dia punya pacar yang manis. meski saya tidak bilang kegantengannya bertambah sepersekian persen tapi YES dia ada kemajuan dalam penampilan :)
2. Rengga
dulu : kucel, sisiran setahun sekali tiap idul fitri, massiver sejati, pinter banget, tapi kalo ngomong kayak orang bego baru bangun tidur, dan dia ex-bf saya pas smp -_-
sekarang : kelihatan intelek dengan seragam STIS nya, agak gantengan, lebih putih dan makmur sepertinya di Jakarta. meski ngomong ngaco nya masih sama seperti dulu.
3. Dea
dulu : chlidish, manja banget, paling suka minta saya peluk, cantik dengan kesederhanaan penampilannya, lebih suka bilang 'anan' daripada 'jangan', 'eya' daripada 'dea', 'ga mamu' daripada 'ga mau'. dan percayalah, anda butuh kedekatan batin yang kuat untuk memahami bahasanya.
sekarang : tetap cantik, tetap manja, namun gebrakan yang cukup luar biasa dari style bajunya. baju yang berlapis dengan renda renda panjang diujung bajunya, jilbab yang dililit melewati leher, kemudian digulung melingkari kepala, balik lagi keleher dan untuk step berikutnya mungkin saya butuh tutorial dari para hijabers :o
yap, dea semakin cantik dengan penampilan seperti itu :*
4. Tama
dulu : playboy tingkat akut, hobi cengengesan, labil, bakalan berhenti nyanyi" cempreng kalau kepalanya udah ditampolin pake gayung tetangga. suka cewek dengan rambut panjang, suka pamer hidung mancungnya.
sekarang : keliatannya sayang banget sama pacarnya, sepertinya udah tobat. dan saya baru tau kalau dia keluar dari teknik sipil UGM buat daftar jadi tentara. saya harap dia masih waras saat mempertimbangkan hal itu.
5. Kak Feby
dulu : suka nulis, suka cerita semuanya kepada saya, tipe kakak kos yang suka masak, aktif diorganisasi, simple, kreatif dalam segala hal.
sekarang : semakin modis, udah ada peningkatan gaya pas foto sama pacarnya (tidak seperti saya yg lebih suka cari aman dengan pose formal ala foto KTP), akan semakin butuh obat anti-galau setelah ditinggal pacarnya ke Jakarta.
6. Bang Jiro
dulu : belum punya pacar, sering chat dan memberi saya nasehat, menyenangkan, lucu, perhatian, pintar, dewasa, jago nulis apalagi untuk tulisan kelas berat.
sekarang : udah punya calon istri, lebih sibuk, dan udah jarang chat lagi, it means udah mulai ga dapet suntikan motivasi lagi :(
7. Pacar Saya
saya bingung harus bagaimana meng-compare antara dulu dan sekarangnya.
beberapa perubahan memang telah terjadi, seperti dia yang tidak lagi se-excited dulu membalas sms saya, dia yang sekarang lebih sibuk, dia yang tidak lagi membalas comment saya distatusnya.
tapi biarlah perubahan-perubahan konyol seperti itu saya anggap lalu saja, yang penting saya dan dia masih terus berusaha untuk bersama :')
hati saya dan hatinya masih satu, mudah-mudahan selalu begitu :)
8. Untuk semua perubahan yang telah terjadi.
Untuk semua dulu yang telah menjadi sekarang.
Untuk beberapa hal yang menghilang karena telah diganti dengan penambahan yang baru.
akankah disebut dengan egois.
ketika kita ingin terus maju kedepan tanpa kehilangan beberapa hal yang tertinggal dibelakang?
ada yang lepas, ada yang kandas.
namun ada yang bertahan dibalik semua keganasan perubahan.
semoga kita adalah bagian dari orang-orang yang bisa bertahan :)
-aini-
.jpg)
