jalan kaki itu romantis ♥

quick posting aja..


siapa bilang satnite harus melulu ke taplau (tapi lauik.red) ?
siapa bilang satnite harus ketempat romantis, makan malem, duduk dua-duaan, hadap-hadapan sampai mesti rebutan jatah oksigen  (๑_๑)
siapa juga yang bilang sekalinya satnite harus pake baju bagus, dandan 3 jam sampe tu kaca udah bosen tingkat akut ngeliatin muka kita?


aaaah kamu jeleeeek >.<
selalu bisa nyiptain hal-hal ajaib disaat yang ga terduga seperti malam ini..
aku, kamu, kita :) berhasil mecahin segala ketentuan satnite.
kamu dengan baju bola dan celana pendek item, aku dan kaos longgar, training, sendal jepit sukses menyelesaikan malam minggu kita dengan jalan kaki. jujur, ini romantis buat aku (ɔ ˘⌣˘)~♡
hal sederhana yang terbungkus dalam setiap perhatian dan kepedulian kamu ini yang selalu buat aku bersyukur karena Tuhan mempercayai jalan kita bertemu :)

Sabtu, 28 Januari 2011

with love,

-aini-

Surat [?]

dalam rangka mengikuti lomba #30harimenulissuratcinta , terciptalah fiksimini ini :)
@hurufkecil

Surat ini tadinya ingin kukirim langsung keemailmu, atau kusematkan saja dipagar rumahmu, namun dengan beberapa alasan yang kukhawatirkan, maka kuurungkan niatku.

Sebenarnya aku ragu, apakah kamu perlu tau bagaimana perasaanku dan apa saja yang ku alami semenjak kita menjauh? keraguan itu semakin menggumpal saat aku sadar, jarak benar-benar melempar harapanku jauh kedalam lumpur hisap, semakin aku meraung mempertahankan harapanku, semakin kuat aku terhisap kedalamnya, beberapa saat kemudian ... hilang, lenyap!!

Hari ini kubuka lagi surat itu, kutelaah huruf demi huruf yang terangkai didalamnya, takut-takut kalau ada tulisanku yang menyinggungmu..

Dear,
Apa kabar?
Aku selalu berdoa agar kamu selalu baik-baik saja. tahukah kamu bahwa rinduku telah begitu menggebu, berlomba-lomba dengan rasa khawatirku akan kabarmu..


Aku selalu terbangun tanpa pesan darimu, itulah alasan mengapa aku tidak lagi mengecek ponselku. Cukuplah matahari yang membangunkanku,dan aku pun sudah mulai terbiasa dengan berbagai rutinitas tanpamu, aku harap aku bisa baik-baik saja seperti ini, semoga.


Aku ingat bagaimana caramu pergi dari hati dan hariku, aku ingat satu janji yang belum sempat kau penuhi sebelum pergi. Masih berlakukah tawaran sekotak susu coklat itu untukku? kalau iya, bisakah kutagih sekarang? Atau mungkin kamu ingin janji itu sekedar jadi kenangan yang yang akan kita tutup rapat-rapat bersama?


Aku selalu menangis sambil tersenyum dan tersenyum sambil menangis saat melihatmu membeku diatas kertas berbingkai. Keberadaanmu bahkan bisa abadi pada sehelai kertas, lalu mengapa tidak begitu dihidupku? 
I've been looking so long at these pictures of you
that I almost believe that they're real
I've been living so long with my pictures of you
that I almost believe that the pictures are all I could feel


Aku tidak pernah, dan mungkin tidak akan pernah bosan mendengar nyanyianmu berbalut petikan gitar yang sengaja aku rekam diam-diam tanpa sepengetahuanmu. Aku bahkan ingat posisi gitar yang selalu kau dekap erat, perpindahan jemarimu yang cepat dan selalu mengundang decak kagum. Kadang aku bertanya pada diriku sendiri, masihkah lagu yang sering kau nyanyikan itu milik kita? Namun lagi-lagi aku sadar, kamu akan mulai lupa lirik demi lirik yang pernah kau sebut "Lagu Kita", karena kamu memang selalu bisa membuat semuanya tampak baik-baik saja, sekalipun tanpa aku.


Aku selalu menitipkan rinduku kepada angin, kepada tulisanku dan kepada sisa-sisa kenangan kita.
Mungkinkah kamu pernah membacanya?
Aku tidak tanya pada matamu, tetapi hatimu. Karena ketika aku mengatakan aku merindukanmu sebenarnya bukan hanya ragamu yang kurindukan, tapi juga perasaanmu.


Dear, aku menulis surat ini bukan ingin memintamu kembali. aku sudah cukup lega Tuhan mengijinkanku menyimpanmu dalam-dalam dilubuk hatiku. Aku tidak punya kuasa untuk memohon lebih dariNya.


Baik-baik disana yaa, jangan bekerja terlalu keras. Ingatlah bahwa sekian ribu orang selalu butuh bantuanmu, jangan kecewakan mereka dengan dropnya kondisimu, terlebih lagi jangan membuat cemasku membuncah tidak karuan karena itu.
Sekali lagi kita bertemu, aku siap menganggapmu sebagai teman.


Salam,


Rindu

rasa itu bisa memudar, namun tidak mengenal kata kadaluarsa :)

dari hati yang mencintaimu :)

aku suka mengingat hal-hal kecil tentang kita, bukan karena aku mencintaimu lebih daripada mencintai Tuhanku sendiri, tapi anggaplah itu sebagai apresiasi bahwa aku selalu menghargai setiap waktu yang kita lalui bersama :)

setiap hari yang berlalu, buatmu mungkin sama saja seperti hari-hari biasanya.
nganter jemput kuliah, jalan kekelas bareng, atau sesekali mampir didepan kos dan kadang kala terdiam lalu sibuk dengan pikiran masing-masing..
tidak bermaksud berlebihan, tapi bagiku tiap hari bersamamu tidaklah sesederhana itu :)


aku ingat kalimat apa yang kamu kirim pertama kali saat menyapaku di facebook.
aku ingat sms pertama yang kamu kirim ke aku.
aku ingat perhatian kecil kamu.
aku ingat reaksi pertama kamu saat tau aku sakit dilabor.
aku selalu ingat tanggal tiga yang menyatukan kita ♥
aku ingat baju yang kamu pakai pertama kali kita kekampus bareng.
aku ingat alasan kamu "..sekalian ada perlu juga dipeternakan.." saat keukeuh tetep ingin jemput aku kuliah.
aku ingat gimana ribetnya kita kabur dari ejekan temen-temen kampus (˘ε˘ƪ)
aku ingat satnite pertama kita (^,^)
aku ingat rintik hujan yang sering menemani jalan pulang kita.
aku ingat kata-kata motivasi super darimu yang menguatkanku.
aku ingat seberapa besar kamu menghargaiku dan ingin menjagaku :')
aku ingat kamu tiba-tiba datang kekos dan bawain obat buat aku.
aku ingat saat kita melihat gerhana bulan bersama.
aku ingat setiap cerita kamu tentang dia, dia dan mereka. semua tentang masa lalumu dan masa laluku.
aku ingat setiap ekspresi-nahan-ketawa kamu yang selalu kamu usung tinggi-tinggi kalau lagi deket aku *jaim tingkat dewaaaa -___-
aku ingat duet pertama kita yang gagal  mencapai bait terakhir :p
aku ingat galaumu yang terbalut rindu.
aku ingat telpon pertamamu, semua ekspresi dan reaksi yang sungguh luar biasa ternyata justru muncul saat kita bicara tanpa bersua. aku suka kamu yang apa adanya seperti itu (≧◡≦)
aku ingat usaha gigihmu menaik-turunkan emosiku, berusaha keras membuatku menangis -_-"
aku ingat hampir semua dialog yang ada diantara kita :')
aku mencintai saat-saat bersama kita :)

kita punya rasa, kita punya masa.
lalu biarkan skenario Tuhan mengalir apa adanya..
aku yang selalu memelukmu dengan doaku, mencintai semua yang ada pada dirimu dan dengan ijin-Nya akan selalu begitu :)


akankah perlu lagi aku jawab pertanyaan "..emang apa kelebihan arif ?"
terlalu kompleks semuanya, kamu lebih dari pelangi buat hidupku.
warna-warna indah yang kamu lukis bukan sekedar bias dari matahari selayaknya pelangi, semua nyata memang indah :)
kamu adalah damai yang menelusup masuk dalam hidupku.
dan atas nama segenap rasaku, biarkan waktu yang memberimu penjelasan lebih baik untuk menjawab pertanyaanmu itu.
sampai masa itu datang, kamu akan tau bahwa kamu adalah orang TERBAIK yang pernah kucintai :)


dari hati yang mencintaimu,
aini :)

Papa said..

jadi inget kata-kata papa sebelum aini balik ke Padang beberapa hari lalu :')

".. I did so many mistakes when I was at your age. and by that mistakes I never push myself to be perfect, but I try my best to learn from that one. and I hope you'll do the same, because I don't want you to feel how bad the regret is"

:')
i love you so much, papa  ♥ 

dia bilang gue ituuu...

hmm..

tanpa punya alasan yang jelas ga tau kenapa gw pengen nulisin ini (¬_¬")

semalam abis telponan sama seseorang, lebih tepatnya sih kurang dari tiga mingguan ini gw dan dia selalu telpon-telponan..

dan setelah gw analisis balik, ternyata ada beberapa "sapaan" yang hobiiiiiii banget dia kasi ke gw..

1. JELEK (╯҂ ‵□′)╯

 iyaap sodara-sodara, J-E-L-E-K!

beneeeeer, buat para readers tercinta gausa belagak buka-buka kamus bahasa indonesia deh, bakal nyesek abis buat gw kalo tau definisi jelasnyaa.. hahahaha..

actually gw ga masukin kehati sih, biasaaaa kalo orang terkenal selalu diterpa gosip miring mah (?) *eh!

yang parahnya tu yaa, saat dia ngomong gitu kayaknya bebas-lepas tanpa hambatan banget! ga ngerasa berdosa sama sekali -____- ckckck..

dia ga tau kali ya, kalo tingkat kepercayaan diri gw masalah fisik diambang batas minimun :'(

tapi awas aja, ngatain gw jelek terus tar gw santet baru tau rasa! wkwkwkwk..

2. JAHAT (`⌂´#)

*jleb!!*

gw berasa jadi mantan narapidana dikatain begini.. padahal perasaan nyolongin duitnya seribu juga kagaaak, tapi ga tau deh kalo ternyata gw udah berhasil nyolong hatinya *eaaa :p
buat gw, dikatain jahat ini kok kesannya kejam banget, padahal nyubitin dia dikit juga enggaaak, lewat telpon paling kalo gemes gw teriak-teriakin aja (?)


3. SEHAT (!!˚☐˚)
sekilas, para readers mungkin menganggap yang dimaksud dengan sehat ini adalah sehat ala bayi-bayi imut yang sering nangkring di tipi. tapi sayaaaang banget, sehat yang dimaksud dia adalah --> GENDUT!!
aaaaaa dunia gw hancur berantakan, luluh lantak, ke-PEDE-an gw langsung drop ke titik kritis. sumfaaah!!!
ckckck, kegalauan gw paling akut kalo udah masalah berat badan, dan lagi lagiii pemirsa, tanpa rasa berdoa dia rajin banget ngatain gw kayak gitu :(
hahahaha dasar jeleeeek >.<


well,
agak miris juga pas gw akhirnya sadar yang ngatain itu adalah cowok gw sendiri!!
coba aja kalo orang lain, udah gw lindes bolak balik pake traktor *evil's soul :p
wkwkwkwk..


terlepas dari itu semua, jauhnya jarak yang misahin kita tiga mingguan ini justru ada beberapa hikmah yang gw dapet. dia lebih bebas berekspresi pas lagi ditelpon :D
ga sok jaim lagi kayak pas ketemuan, sok diem -____-"
dan via telpon ini juga yang buat gw tau kalo ternyata dia juga bisa galau kalo lagi kangen, dia bisa lebih gila dari yang gw bayangin, kadang kalo kita berdua udah sama-sama galau suka bercanda ala dialog sinetron (‾▿‾)
dan miraclenya lagi, gw juga baru tauuu kalo dia punya ketawa yang luar biasa menggema dan membahana, HAHAHAH!!
jujur, posisi gw mulai terancam tergusur ni sama dia (¬-̮¬)-σ
secara kan biasanya gw yang suka dikatain punya ketawa luar biasa heboh :p


that's all deh,
pesawatnya bentar lagi mau nyampe :)


Batam, Hang Nadim International Airport.


with love,
-aini-

Preface to Face This Year

well, liburan udah hampir abis daaaan itu berarti gw udah harus siap-siap lagi buat balik ke dunia perkuliahan *jleb!!*

atas nama suatu alasan dan lain hal yang sepertinya-ga-cuma yang tau, gw pengeeeen banget cepet-cepet balik kepadang (˘ڡ˘)

tapi juga, dengan segudang alasan yang luar biasa mahadasyat-mahadewa-mahadewi-maharani (?) #eh?

gw masih pengen tetep disini, masih pengen deket mama papa, masih pengen bantuin mama ngerjain kerjaan rumah, masih pengen nemenin mama cerita-cerita :')

tapi fakta dari konsekuensi yang harus gw terima disaat gw sadar diri dari posisi gw sebagai mahasiswi, yaaah gw mesti balik ke Padang, soon..

liburan kali ini,

selalu seperti liburan yang sebelumnya, gw punya agenda wajib dari mama buat kembali lagi dan lagiii membongsorkan badan gw yang emang udah subhanallah bongsornya ini -__-

jujur, gw ga ngerti sampai mau segede atun kah badan gw, baru mama mau sadar kalo gw sebenernya udah kudu tobat dari yang namanya wisata kuliner keliling meja makan  ┌("˘o˘)┐ iuuuh..

hampir tiga mingguan libur, gw sempet main ke Batam buat liat-liat, cuci mata dikit daaah :p

terusnya gw diajakin mama keliling pasar, biasaaalah cewek ya kan yaaa, kalo pulang dari pasar ga nenteng tas belanjaan itu rasa-rasa udah berdosaaaa gitu karena ga mematuhi disiplin ilmu "SHOPPING", wakakakk..

dan dalam hal shopping ini, gw sama mama emang jadi partner yang kompaknya patut diacungi jempol tangan dan jempol kaki juga deh kalo mau lebih afdolnyaa, atau mungkin ada yang mau nyumbangin jempol-jempolnya buat gw dan emak gw? #abaikan   ♪(´ε` )

beberapa hari yang lalu, gw sempet ke tempat papa di Singapore, ngurusin kewarganegaraan gw yang ga kelar-kelar juga dari gw masih umur 17an kemaren, ckckck..

kerjaan gw disana hampir 2 hari cuma keliling apartement papa, karena sepertinya papa sama sekali ga berniat ngajakin gw jalan atau apaaa gitu, ngeliatin patung merlion lagi juga ga ada tuh :(

bosenkah gw? | absolutely right!

tapi ternyata Allah tu emang ga pernah yaa bikin rencana yang ga ada meaning-nya, selama gw disana gw jadi tau lebih jelas apa dan gimana papa diperlakuin sama sodara-sodara gw yang seharusnya ngejaga papa..

ga usah gw perjelas, karena gw takut bibit-bibit benci dan dendam bakal ranum dihati gw entar kalo sampe gw inget-inget terus..

tapi yang pasti, gw salut sama kesabaran papa :')

at least,

gw tau, usaha kedua orang tua buat bikin gw bisa kuliah dan adek gw sekolah itu ga mudah. sangaaat ga mudah..

dan gw juga tau, mereka cuma berbekal doa dan keyakinan sama anak-anaknya buat bisa ngeliat gw sama adek gw sukses suatu hari nanti :')

dan sekedar dengan titel, 'gw tau' itu, ga akan cukup bikin masalah mereka looks easier. gw harus bisa berbuat lebih buat mereka.. 

gw bener-bener pengen bikin mereka bangga sama gw, pengeeeeen banget!!

yup bener! meski sebelumnya gw sempet hopeless sama kemampuan gw, tapi demi orangtua gw ini, gw janji ga akan capek buat berusaha lagi.. gw yakin Allah dekat sekali dengan orang-orang yang mau bersabar, berusaha, berdoa dan tawakkal :) gw harap gw bisa bagian kecil dari orang-orang seperti itu. amiiin :)

and it'll be my preface to face this year, this semester (^,^)

without forgetting how troubled, how difficult and how chaotic last year, i'll pick the best part of it.

however, last year has taught me much to face the problem maturely, not only crying because it can't make the problem solved :')

peoples are right, problems through us are the best teacher.

and with Bismillah,

i'll try my best to be better, to give my best for people that i love most :')

not easy i know, but Allah, mama papa, nain, my besties, and my love insyAllah will always around me to support me :)

with love,

-aini-

:) untuk kamu

percayalah bahkan disaat semua orang meragukan kemampuanmu, akan selalu ada aku disini yang akan meyakinanmu.. SELALU :)

aku pernah bilang, tidak perduli dengan cara kita yang sederhana tapi inilah yang selalu membuat aku semakin jatuh cinta..

kita berdua, tidak akan pernah lepas dari kekurangan. tapi aku tidak pernah meletakkan kekurangan kita itu dibawah kaca pembesar, jangan sampai kekurangan itu terlihat jelas lalu melemahkan kita :')

kita harus kuat, harus :)

together, we can :)

satu-satunya cara agar kesuksesan itu kita bisa raih bersama adalah dengan saling mendoakan..

kamu berusahalah sekuatnya, aku selalu mendoakanmu, berada tepat disampingmu untuk selalu memacu semangatmu..

dan aku akan berusaha sekuatnya demi cita-cita masa depanku, juga berharap agar ada namaku yang kamu sisipkan dalam doamu :')

with love,

-aini-

Masa Paling Indah, SMA :)

gw kangen SMA aaaaa :')
honestly, banyak banget hal-hal yang pas SMA gw anggap biasa justru sangat gw rindukan sekarang..
SMA bener-bener jadi hal yang unforgettable, rasanya pengen diulang, namun sayang sekeras apapun gw bertekat, meski sampe gw bertapa digurun sahara, meski sampe nanti gw punya otot baja, hal itu serasa mustahil bisa keulang :(


di SMA, gw punya nisa, dea, tia, nella, blisa. sahabat-sahabat terbaik gw sampai detik ini, the best ever! :')
mereka sahabat yang bisa nerima gw apa adanya, meski kita ber-6 punya cara hidup, punya cara pikir, punya gaya yang beda tapi kita selalu ngebuat perbedaan itu indah..


di SMA, gw punya dodi, tama, jeje, dani, fitra, panji. mereka bisa jadi sahabat, sebagian juga jadi tukang ojek dadakan. anytime anywhere selalu mau bantuin kita-kita buat nebeng dari sekolah ke tempat les lain..


buat ngelepas kangen ini, gw mati-matian bongkar pasang laptop (?) buat nyariin foto-foto pas SMA :)

 

 ini pas kita abis les fisika sama bu asrah, sambil nunggu jam les ke Nusa Bunga :)

pas lagi nungguin dea, blisa sama nella nyampe. narsisan bertiga dulu :D

 wonderful day!

gw juara 1 debate competition :) tama, fitra, ajis, sama rozi juara 1 futsal, juara 2 basket, juara 2 band ^^

bangga banget sama IPA 2!!

kangeeen liat keningnya fitra!

hahaha.. si jeje nutupin karena takut cahaya kamera kepantul :p

here we areee!! :D

ini foto kelas yang kita ambil buat dijadiin CAS (Catatan Akhir Sekolah)

sore itu, semua bahagia..

kita bener-bener nikmatin waktu ketawa bareng, karena ternyata bener, disaat kita udah kuliah ditempat masing-masing.. ketawa bareng jadi hal yang langka. dan saat ini aku sangat merindukannya :')

kita berenam sempet foto studio sebelum perpisahan :)

kangen kalian, AMIGOS..

hari yang pastinya, seluruh anak SMA takut tapi juga ga sabar buat ditunggu kabarnyaa.

hari pengumuman kelulusan :D

tawa dan tangis haru langsung muncul diseluruh penjuru lapangan SMAN 1 :')

selamat datang masa depan, kita buktikan pada dunia kita bisa berjuang lagi lebih keras lagi :)

Jujur (?)

ck. ga nyangka gara-gara liat IP gw jadi rancu, galau ga karuan..
gw miris ngeliat kenyataan dimana nilai kejujuran udah mulai ga punya makna lagi saat ini, orang kebanyakan melihat hasilnya dan cenderung cuek sama arti sebuah proses   (⌣́_⌣̀)
menurut gw, berhasil atau engga nya itu emang ada dihasil, tapi berapa besar kebahagiaan yang bisa lo rasain itu merupakan bagian dari nikmat sebuah proses panjang..

tapi entahlah, yang ga gw mengerti saat ini adalaaah, bahwasanya kehidupan perkuliahan itu JELAS amat sangat kejam :(
disini sepertinya kita ga bukan dituntut jadi mahasiswa yang pandai dibidang akademik, tapi gimana kita berpandai-pandai supaya nilai akademik kita bagus terpampang diportal (¬_¬")


gw tau dengan yang namanya nyontek, lirik kanan-kiri atas nama usaha ngedapetin jawaban yang sesempurna mungkin buat ngisi kertas ujian jaaaauuuuh pas gw masih di SD..
namun alhamdulillah, sampe SMA gw belum sempet jadi bagian orang-orang yang seperti itu. gw lebih suka dan puas ngerjain ujian sendiri. dan sisi adilnya adalah gw masih bisa dapet prestasi diatas dari orang-orang yang nyontek tadi..
tapi sodara-sodaraaa, justru dikuliah ini gw mulai ngalamin ketimpangan yang luar biasa. disaat gw masih aja dengan prinsip lama untuk jujur dalam ujian, seolah buta ngeliat temen-temen gw yang heboh bikin "kopekan", berpura-pura tuli saat mereka grasak-grusuk dibelakang berbagi jawaban.. dan kepahitan yang harus gw terima adalah, gw juga harus bisa berpura-pura ikhlas dan berpura-pura ngerasa "well, everything's gonna be alright girl" saat nilai diportal gw justru jauh dibawah mereka yang udah ga jujur pas ujian..


kecewa? pasti.
sakit? jangan tanya lagi, bangeeet woy!
marah? mau bangeeeet! tapi sama siapa?
hopeless? nyaris!


dan gw ga punya pilihan lain selain nenangin diri gw dengan ngadu sama Allah :')
disaat gw terlalu galau dan ga ngerti mesti ngapain, gw bener-bener udah kayak pesakitan yang kudu dirukiah! gw sampe muterin senandung 99 asma Allah, ayat kursi sampe Al-Baqarah cobaaa diplaylist gw -_____-
hahaha.. tenang, gw bukan kehilangan akal sehat dan perlu dibawa ke RSJ kok, gw cuma lagi ngerasa sangat down. sebentar lagi mudah-mudahan pulih..


serius,
gw sampe sempet mikir kalo prinsip jujur pas ujian itu salah.
tapi syukurlah, Allah ga cepet-cepet nutup pintu hati gw :p
gw masih bisa misahin mana yang bener dan engga. 
ketika nilai kejujuran dipertanyakan, gw cuma yakinin satu hal. 
sesuatu yang baik akan selalu ada ditempatnya, selalu mendiami kodratnya sebagai sesuatu yang harus dipertahankan..


gw akan tetap berusaha yang terbaik, gw akan tetap jujur. SELALU.
fighting ainiiii "ƪ(˘⌣˘)┐"ƪ(˘⌣˘)ʃ" ┌(˘⌣˘)ʃ"


-aini-

Happy New Year !

Good Bye 2011

thanks for giving me a lot of chance to experience many kinds of "how to put up with" in life :)

thanks for keeping loveable people around me..

and.. Hello 2012  ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ

wish that we are going better and better in this year, not only growing older but also know how to face the problem around us maturely :)