Minggu, 17 Maret 2013

Love is a Fragile Gift

ini cerita dari seorang teman, sebut saja Wawan, yang begitu patah hatinya, begitu hilang semangat cinta dan kasihnya.

mereka yang mengaku anak cucu Adam pastilah tau bagaimana indahnya cinta yang menyesap pelan dan dalam, cinta dari Sang Maha Cinta.
tapi mereka (kami -_-) acap kali lupa, lalai mencinta Sang Pemiliknya.

mereka belum lama menjalaninya, tapi Aku tau pasti mereka mencinta dengan begitu sungguh.
Aku sudah sering bilang padanya, mencintalah sekedarnya, jangan buat Tuhanmu cemburu.
mencintalah dalam hati, karena tak ada gunanya Kau umbar di socmed dengan begitu banyaknya.
tapi seperti tak mendengar, ia mengabaikan, dan Aku maklum.
anak muda, geloranya sedang membuncah~

pekan lalu ia bercerita, semua memburuk, "we have broken up" katanya.
ada sedih yang menyusup, entah kenapa. prihatin.
Aku mengenalnya sejak TK, saat gigi kami bahkan bahkan belum lengkap jumlahnya.
Aku tau dia pria yang baik dan setia, karena dia bahkan pernah "menungguku" dari masa SMP sampai tahun kedua Aku kuliah.
saat dia bilang telah menemukan ruang yang baru untuk hatinya, sungguh Aku berbahagia, luar biasa.

mereka pasangan yang cocok, gadis mungil untuk dirinya yang kurus ceking :p
Wan, jika saat ini kalian belum bisa bersama, ingatlah bahwa itu "belum", belum itu bukan kondisi akhir.
Kau punya waktu selama yang Kau bisa untuk mempertahankannya. selama yang Kau mau untuk membuktikan bahwa kisahmu tak mungkin berakhir sesederhana ini.
lelaki tak pantas menangis, air matamu tak boleh sering mengalir, hanya akan menambah letih.
tetap semangat!!

kita memang bisa belajar dari kisah orang lain, karena benar, kita tak punya cukup waktu untuk belajar semua dari hidup sendiri.
dari mereka Aku belajar,
cinta itu sebenarnya kuat, yang rentan itu keyakinan hati kita untuk mempertahankannya.
jarak itu bisa jadi mendekatkan, kalau kita mau menjauhkan segala ego dan kecurigaan.
berlebihan itu memang tidak pernah baik, secukupnya saja dan bersyukurlah. bergembiralah :)

Arif benar, kita punya hak untuk bermimpi dan berandai-andai.

tapi kita sama sekali tidak punya hak untuk yakin pada sesuatu lebih dari keyakinan kita padaNya.

untuk semua lover fighters,

love is a fragile gift.
it has a box to keep it really preserve.
don't show it up too much or it will give you the less meaning.
let it in its box, until the day you are allowed to open it :) 

selamat hari sabtu,
-aini-

0 komentar:

Posting Komentar

 
Every Moment is a Gift ~ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template