Senin, 11 April 2016

Move out

Akhir bulan nanti insyaAllah gue bakal pindah kerumah dinas yang disponsori yayasan sekolah. Semoga jadi awal yang lebih baik lagi, amiin..

Tawaran rumah dinas udah gue peroleh dari akhir tahun lalu, namun gue masih ogah-ogahan. Merasa masih dalam kenyamanan, merasa belum siap untuk pindah. Padahal rumah dinas notabene lebih bagus keadaannya ketimbang rumah yang gue kontrak.
Butuh waktu hampir 6 bulan sampai gue memutuskan untuk menerima tawaran rumah dinas tersebut, itu pun setelah berulang kali di tawari oleh yayasan. *sok jual mahal padahal sih* :p

Gue menunggu siap, lahir batin. Baru gue bisa pindah.
Karena pindah rumah bukan sekedar ngangkut barang, tapi sekian proses adaptasi yang mesti dilakukan dari awal. Menyamankan diri dengan rumah baru, beramah tamah dengan tetangga baru dan lain sebagainya. Gue ngga mau sampai si rumah baru merasa dia hanya jadi pelampiasan aja. *gagal fokus*

Kasus yang sama selaras dengan polemik percintaan.
Buat gue, seseorang yang katanya belum bisa move on adalah orang yang merasa belum siap untuk menempati hati yang baru. Hanya ajaaa, sering di kamuflase dengan alasan-alasan ribet semacam "aku terlalu sayang dia", "kami sudah terlalu lama pacaran, kenangannya udah bisa dibikin sinetron Tukang Bubur Na*k Haji", "ngga ada yang bisa menggantikan dia", "gue ngga bisa lupain bau keteknya" dan alasan teoritis semacam itulah.

Gue rasa, ini cuma masalah waktu.
Yang berbeda hanyalah, sebagian populasi tuna asmara ini butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menerima hati yang baru, sebagian lagi hanya butuh waktu singkat.
Langkah yang perlu dilakukan hanyalah dengan ikhlas. Mengikhlaskan si dia dan mengikhlas hati untuk dapat menerima seseorang yang tentunya jauh lebih baik. Bukalah pintu pertemanan selebar-lebarnya, perpanjang tali silahturahmi. Semoga beruntung!
:)


It took me several years to stay at the same place. Wether its really hurts and bored, I chose to stay. Wether I know it won't be the same, I chose to stay.
Then I know, and I realize.
My prince charming has been waiting for me, there.
Wether I was not really good to him, he chose to stay. Wether I got mad many times, I was being so annoyed and maybe rude. He chose to stay.

I think it's the time.
Wait a minute partner, let me pack up everything with nothing left.
Till the time, please stay there, could you? :)

-aini-
ready to go, ready to move out






0 komentar:

Posting Komentar

 
Every Moment is a Gift ~ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template