Dengar

dengar.

aku tak bisa menjanjikanmu apa-apa.

hanya sepasang telinga untuk mendengar, beberapa jam untuk waktu yang kita habiskan bersama, dan beberapa lelucon yang bisa membuatmu tertawa.

dengar.

aku tak bisa menjadi siapa-siapa.

tak bisa menjadi wujud cantik yang bisa kau banggakan.

tak cukup memahami segala kesibukan ajaibmu.

tak cukup kuat untuk selalu tegar berada disampingmu.

dengar.

aku tak punya sayap-sayap yang dapat terus membawa cintamu terbang tinggi.

selalu ada cinta yang lain, atau mungkin cinta yang sama dengan cerita yang berbeda. Nanti.

dengar.

aku bahkan tak akan menahanmu.

jika kau menemukan ruang yang lebih nyaman, saat kau merasa mulai sesak dengan ruang yang kita tempati saat ini :')

entah kenapa gue nulis kayak gitu, pas selesai dan ngebaca ulang, agak nyesek sih, berasa lagi ada dalam masalah, padahal lagi adem ayem~

semacam sugesti buat nguat-nguatin hati -_-

suatu hari, entah itu cepat atau lambat, gue yakin seyakin-yakinnya kita bakal kehilangan satu sama lain. dan gue percaya, apapun itu kehilangan adalah tetap menjadi sesuatu yang patut disyukuri.

bahkan untuk kehilangan dompet, seisi-isi KTM, ATM, dll nya sekalipun. hal yang dapat disyukuri mungkin dengan gue bisa beli dompet baru, ngurusin ATM baru dan sedikit lebih rajin kepustaka buat aktivasi kartu pustaka gue yang jadi jaaaauuuh lebih ribet gara-gara KTM ilang --> curhat!! T_______T

-aini-